“Dari Bibit , Kesadaran Menanam Semoga Tertanam”

Budaya menanam memang tidak mudah untuk ditanamkan dalam benak masyarakat. Sekalipun pada dasarnya masyarakat paham betul manfaat menanam tanaman bagi lingkungan. Tak terkecuali menanam tanaman sayur-sayuran. Menanam tanaman sayuran ternyata juga banyak manfaat yang bisa diperoleh. Selain untuk pemenuhan kebutuhan sayur mayur bagi keluarga terpenuhi, secara keindahan dan kerapian lingkungan juga bisa sekaligus diperoleh.

Bank Sampah Si RePi yang memiliki cita-cita mewujudkan Desa Duyungan dari Dusun Sukorejo menjadi lingkungan yang bersih, sehat, lestari dan produktif, mencoba mewujudkannya dengan menggalakkan pembuatan warung hidup. Keterbatasan lahan bagi beberapa warga yang kebetulan tidak memiliki pekarangan yang cukup luaspun tidak mengurangi semangat warga Sukorejo untuk melaksanakannya. Antusias warga terpapar kepada beberapa pengurus ketika pertemuan warga.

Menyambut semangat dan antusias warga yang cukup tinggi, maka pada hari sabtu, 21 Juli 2018 pengurus Si RePi bersama dengan pengurus belanja pengadaan bibit dan media tanam berupa polibag ukuran sedang yakni 30×30 cm. Adapun bibit tanaman yang disediakan dari program ini ada 5 jenis tanaman yakni bibit cabe, terong ungu, kol, bunga kol, dan seledri yang kesemuanya siap tanam. Sedangkan jumlah yang akan diberikan kepada setiap nasabah adalah sebanyak 10 bibit.

 

Solo, 25072018

~Osh~

Tertib Administrasi, Salah Satu Indikator Hidupnya Kelompok

Salah satu indikator hidup tidaknya sebuah kelompok adalah ada dan berfungsinya administrasi kelompok. Pun demikian dengan kelompok Bank Sampah Si RePi (Resik Nguripi). Sebagai sebuah kelompok atau organisasi baru bagi masyarakat di Dusun Sukorejo, Duyungan, Sragen, Bank Sampah Si RePi minimal sudah memenuhi indikator tersebut. Dari sejak berdirinya tanggal 11 Mei 2018 yang lalu, Si RePi sudah memiliki berbagai buku administrasi kelompok.

IMG20180717173656Adapun buku administrasi yang dimiliki Si RePi diantaranya adalah buku tamu, buku kas, buku pembagian laba bank sampah, daftar hadir pengurus, daftar hadir penimbangan dan penyetoran sampah, buku tabungan nasabah, buku registrasi anggota, buku rekap penimbangan sampah nasabah. Dari bulan Mei sampai saat ini memang penggunaan buku administrasi tersebut belum sepenuhnya digunakan atau diisi oleh pengurus.

 

Solo, 25072018

~Osh~

 

Jalan Sehat Pungut Sampah (JaSPungSa)

Bank Sampah Si RePi kembali berkreasi program bagi nasabah dan warga masyarakat Dusun Sukorejo. Hari minggu pagi, 22 Juli 2018 bank sampah kemb

IMG20180722072821

ali menggelar kegiatan Goyang Sapu. Namun kali ini ada hal yang berbeda dari Goyang Sapu yang dua minggu sebelumnya digelar. Pasalnya kegiatan ini sedikit dimodifikasi oleh sang Ketua Bank Sampah ( Bu Atik), yakni dengan merubah menjadi kegiatan “JaSPungSa” (Jalan Sehat Pungut Sampah).

Meskipun sekilas hampir sama, tetapi kali ini pengurus tidak hanya sekedar berjalan mengitari kampung dan memungut sampah yang berserakan di jalan dan halaman saja. Melainkan pengurus bersama dengan peserta lainnya dari tim kebersihan PT. JAPFA Pabrik Pakan Unit Sragen berjalan bersama sambil sesekali menyanyikan mars Si RePi sekaligus juga sambil memungut sampah anorganik yang masih terserak di jalan-jalan kampung Ssukorejo dan Dusun Sengon.

IMG20180722081953Kalau di minggu sebelumnya target atau sasaran pembersihan hanya sebatas Dusun Sukorejo saja, kali ini sudah merambah ke Dusun yang lain yakni Dusun Sengon, Desa Duyungan, Sidoharjo, Sragen. Selain berhasil membersihkan lingkungan dari hasil pungut sampah, pengurus Bank Sampah Si RePi juga berhasil mensosialisasikan program pengelolaan sampah anorganik kepada masyarakat Dusun Sengon, Desa Duyungan. Dari beberapa warga yang terpapar informasi, menyatakan kesanggupan untuk mengelola sampah dengan memilah dan menabung sampah anorganiknya ke Bank Sampah Si RePi.

Solo, 25072018

~Osh~